Ad Code

Responsive Advertisement

Sejarah Terbentuknya DPC PGMI Kecamatan Pasirian


Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) didirikan sejak tanggal 20 April 2006 bertepatan dengan 21 Rabiul Awwal 1427 Hijriyah di Tangerang. Hal  yang melatarbelakangi berdirinya PGMI adalah Masih banyak guru madrasah yang kurang percaya diri dan kurang bangga untuk mengatakan dirinya sebagai guru madrasah. Memang tidak semua guru madrasah mengalami kondisi seperti itu, tetapi jumlahnya relatif kecil.

Adanya kesadaran bahwa guru madrasah Indonesia merupakan bagian yang tak terpisahkan dari bangsa Indonesia yang memiliki tanggung jawab dan amanah untuk secara aktif, terus menerus memberikan partisipasi dalam membangun bangsa dan Negara menuju baldatun thoyyibatun warobbun ghofur. Serta menyadari tanggung jawab untuk mewujudkan guru madrasah yang professional, bermartabat, sejahtera dan Islami dan bertanggung jawab menuju terwujudnya masyarakat  adil makmur yang diridloi Allah SWT. 

Oleh karena itu perlu adanya perubahan untuk menjadi lebih baik lagi. Perubahan tersebut harus dilakukan secara terencana, terukur dan terorganisir dengan baik.

Pasirian adalah salah satu kecamatan yang mempunyai cukup banyak lembaga pendidikan mulai jenjang RA, MI, MTs, MA dan Madin. Tentunya guru madrasah di kecamatan pasirian cukup besar. Sejak beridirinya PGMI, kepengurusan PGMI ditingkat cabang khususnya di kecamatan Pasirian masih belum terbentuk sehingga PGMI belum terorganisir dengan baik.

Pada masa kepengurusan Drs. H. Hasanudin, M.Pd.I ketua DPD PGMI Kabupaten Lumajang periode 2015-2020, pada tanggal 13 Agustus 2016 mulai membentuk Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di tingkat Kecamatan se-kabupaten Lumajang, pembentukan pengurus tersebut dapat diselesaikan semua pada tahun 2017.

Pembentukan pengurus DPC PGMI Kecamatan Pasirian dilakukan dengan cara menunjuk perorangan secara langsung oleh DPD PGMI Kabupaten Lumajang yang dianggap kompeten dan mewakili beberapa jenjang pendidikan, dengan alasan untuk mempercepat terbentuknya pengurus DPC dan bisa menggerakkan PGMI di kecamatan Pasirian serta mensukseskan kegiatan harlah PGMI. Pada saat itu yang ditujuk sebagai ketua adalah Jumaali, S.Pd (Kepala Bustanul Ulum Bago), Sekretaris Itok Wahyudi, S.Pd.I (kepala MA Mambaul Ulum Bago) dan bendahara Yuli Syafa’ati, S.Pd (kepala Mi Nurul Islam Selok Awar-awar).

Pada saat rapat koordinasi pengurus DPC PGMI kecamatan Pasirian, di MI Nurul Islam Pasirian hari sabtu tanggal 28 Oktober 2017 yang dihadiri oleh seluruh kepala RA, MI, MTs, MA dan perwakilan kortan Madin. Mengingat awal pembentukan DPC dilakukan secara menunjuk perorangan, maka peserta rapat sepakat adanya reshuffle kepengurusan yang anggotanya melibatkan semua jenjang pendidikan. Susunan pengurus dari hasil reshuffle adalah

Ketua             : Juma’ali, S.Pd

Wakil Ketua  : Mohammad Safik, S.Pd.I

Sekretaaris I  : Itok Wahyudi, S.Pd.I

Sekretaris II   : Mohamad Yusuf, S.Pd

Bendahara I  : Yuli Syafa’ati, S.Pd

Bendahara II : Diana Ismawati, S.Pd

Bidang Organisasi dan SDM : Sihabudin, S.Pd, Agus Fauzan, Hj. Hamidah, MM

Bidang Hukum/Advokasi : Drs. Ibnu Mukti, Drs Ugik Purwanto

Bidang Keagamaan : Anis Ansori, S.Pd.I, Mariyatul Qibtiyah, MM

Bidang Usaha : Ahmad Afandi, S.Pd, Akhmad Lutfi, S.Pd.I

Bidang Seni/Budaya : Madra’i, S.Pd.I, Ana Masithoh, S.Pd

Setelah struktur kepengurusan disepakati, mulailah kegiatan PGMI dikecamatan Pasirian lebih dinasmis, dan mengadakan beberapa kegiatan, diantaranya Sharring dengan DPD  PGMI Kabupaten Lumajang, Mengadakan Sosialisasi Bengkel Madrasah, kegiatan Hari Lahir PGMI, kegiatan HAB kemenag, kegiatan anjang sana dan lain-lain.

SK kepengurusan tersebut yang diberikan oleh DPD berakhir tahun 2020, untuk itu diadakan Musyawarah Cabang (Muscab) yang pertama kali pada tanggal 15 Agustus 2020 di MTs Nurul Islam Selok Awar-awar, yang dihadiri seluruh pengurus DPC, kepala RA, MI, MTs, MA, dan Madin sekecamatan Pasirian. 

Dari hasil Muscab, Mohammad Safik, S.Pd secara aklamasi terpilih menjadi ketua umum DPC PGMI kecamatan Pasirian periode 2020-2025.

Demikian sekilas sejarah singkat terbentuknya DPC PGMI kecamatan Pasirian. Oleh karena itu kita memiliki tanggungjawab moral dan menjaga integritas guru madrasah, serta bertanggungjawab membesarkan PGMI dimasa-masa yang akan datang, guna mewujudkan guru madrasah yang profesional, sejahtera, bermartabat, dan Islami. Semoga Allah senantiasa meridloi. Amin. (Itk/red).

Post a Comment

0 Comments

Ad Code

Responsive Advertisement